Thursday, April 10, 2008

sadness...


Dear Luv,

Damn glad to hear your voice tonight. Dku lagi sedih banget. Tadi pagi karena harus menolak dan malam ini karena ditolak. Jadi mendengar suaramu tadi betul-betul membuat jiwaku tenang.

Kenapa dia tidak mau mencoba memahami? Kenapa dia begitu keras menolakku? Apa salahku? Kenapa dia begitu mirip kamu dulu?

Aku ingin berteriak. Memaki dan memohon. Melemparkan segala yang kini menyesakkan ini padanya. Aku lelah, aku sudah ingin berhenti. Jika dia tidak mau menggandengku dalam perjalanan ini, lalu kenapa dia mengajakku ketika aku sudah lama berhenti dan akan berbelok ke jalan lain?

Aku hanya ingin disapa dan dirindukan. Apa susahnya itu?



am sad, am missing him...
luv,
-onk-

No comments:

Post a Comment