Friday, February 29, 2008

:: gak ada sekolah murah, crap! ::

Dear Luv,

Hari ini ngecek jadwal IELTS dan test masuk. Jadwalnya ok, masih bisa kuusahakan. Tapi... pas liat biayanya, alamaakk!! Setelah kuhitung-hitung ya, lebih besar biaya hidupnya dari pada biaya kuliahnya. Lagian aku akan bergantung murni pada tabungan, karena gak ada kerjaku di sana. Fuih!

Kenapa juga UGM gak punya mata kuliah itu sih? Kalau ada kan dku gak usah mikir biaya hidup, belum lagi transportasi. Aaarrrghh! Emang bener, gak ada sekolah murah. Kata Txa, belajar jahit dan memasak ajah, lebih mudah daripada jadi sworn translator.

Tapi masak iya sih dku nyerah? Tabungan boleh abis, tapi cari cara buat ngisi lagi dunk :) Nah yang harus kupikirkan adalah cari kerja partime yg minimal bisa nambah pos makan dan kos. Hmm... susyah sih, tapi mana ada cari kerja gampang kan. Beberapa hal yang bisa kulakukan:

  1. translating
  2. interpreting ( kudu dpt koneksi )
  3. teaching (time? where? ada beberapa teman yg punya lembaga bahasa sih... must check!)
  4. kantoran (LSM lagi? hmm... mind the time, please! )
Sementara pikiran masih mentok di situ. Kudu diputuskan sebelum batas pendaftaran selesai. Gimana menurutmu?


... dalam keinginan untuk menyusuri jalan itu.
luv,
-onk-

Tuesday, February 26, 2008

:: (im)perfectionist ::

Dear Luv,

Ada loh orang yang begitu keras kepala karena dia perfectionist. Ya aku tau, kita termasuk. But you know what, sometimes, being a damn perfectionist is doing no good for others. The problem is when he/she doesn't want to ask for help for her/his inability, the result is imperfection that she/he can't accept. The imperfection will frustate him/her. His/her frustation is resulting disturbing behavior, which frustate others.

a proverb says: communicate anytime anyhow. how difficult is that?
Hmm... hv u got my point?


luv,
-onk-

Monday, February 25, 2008

:: dalam dekapmu ::

Dear Luv,


mendung merapat manja
ketika angin resah menyapa.
kenapa?
sudah habiskah kata,
sehingga tak lagi kita bercerita.

hujan belum lagi tiba,
tapi kelam menarikku lebih dulu
menuju kehampaan kala.
diamlah...
mari nikmati pelukan sepi.



luv,
-onk-

Wednesday, February 13, 2008

:: 40 hari lagi kita bertemu? ::

Dear Luv,


When I first saw you, I saw love
And the first time you touched me, I felt love
And after all this time, you're still the one I love
(shania twain's you're still the one)


40 hari lagi bisakah kita bertemu? Sebelum kamu berlayar dan aku terbang. Kita akan membelah dunia beriring meski tidak bersama. Dua insomniac yang merindukan bintang kala hujan.

Ingat soal pertanyaan yang kususun berbulan-bulan lalu?
Ingat tentang daftar yang kubuat berapa purnama lalu?
Daftar utk matahariku.

Kamu benar, kamu selalu benar. Tidak ada gunanya ditanyakan, cinta bukan soal hitung-hitungan matematika atau logika dasar. Meskipun semua daftar dan pertanyaan tdk jadi kutanyakan dan kuajukan, ajaibnya matahari tetap kembali. Dia yang pertama berhasil mengusik tenangku, munculkan riak yang tidak bisa kucegah, sejak kamu pergi. Dia yang juga pernah pergi namun kembali. Dia yang coba kuusir namun berkeras tinggal. Dia... dia ternyata masih belum mau beranjak dari duniaku. Dan aku ternyata masih merindukan hangat dekapnya.
Maka kuijinkan dia tinggal.

And you know what, we did not exchange any questions nor explanation. Tapi...

Looks like we made it
Look how far we've come my baby
We might've took the long way
We knew we'd get there some day


Don't laugh. Terakhir kali kita bertemu Natal lalu di Kedai Poci dan meskipun di antara teman-teman pun the way you looked at me was still the same, there is always something in the way you look at me that I couldn't explain. Waktu itu kamu tertawa kala ku cerita tentang matahariku dan aku mencibir saat kamu ceritakan tentang barbie girl you wanna date with.

... ah! Tidak bisakah kamu kembali? Sejenak saja supaya kau yakinkan kembali bahwa duniaku kini adalah dengan sinarnya, bukan lagi sinarmu. Because somehow, after all these 4.5 years, I still damn need you, though am over you. Nobody said it was easy. No one ever said it could be that hard. But hey, I've let you go. I did it. Come on, be happy for me Luv. Be happy that am in love with him now.

Seharusnya kamu bertemu dengannya. 40 hari lagi, sempatkah? Dan tertawalah sepuasmu atas matahari itu. Matahari angkuh yang selalu membuatku dahaga. Kalian begitu mirip. Kalian begitu membuatku terpesona, terluka, tertawa... dan hidup. Kalian membuatku mengenal kembali diriku. What more I expect, jika tanpa kalian aku hilang.

40 hari lagi, sebentar saja, temui kami yang gelisah menunggu waktu menghempas. Kami, yang seperti kita dulu, mencoba bertahan hanya karena dekap sayang ini. Kami yang hanya dalam remang maya berbicara. Kami, meskipun dia matahari dan aku --masihkah bintang?-- tidak berani menebas terang dan terlalu takut pada kelam, hidup dalam dua kala yang berbeda. Yet we wanna try again. Perhaps this is naive, but we want to walk this path better. We expect less but we'll do more. We need no complaint but support, from you and all the folks we have. Sejak kapan? Sekarang, ketika aku kembali mencicipi pahit Marlboro merah di bibirnya? atau setahun yang lalu ketika kali pertama dia usik aku? atau 5 bulan yang lalu kala kami saling meninggalkan? Entahlah.

So close no matter how far
Couldn’t be much more from the heart
Forever trusting who we are
And nothing else matters.
(metallica)



... and I damn wish you were here!
miss the time when we smoked together.
luv,
-onk-

Saturday, February 9, 2008

:: 'till fa(i)t(h)e do us part ::

Dear Luv,
Have you ever asked God's plan? What if ...

Nias lovely Nias, home sweet hell...

Yup, here I am, amidst the agas and semalambuo (spelling please...). Setelah seharian berjamur di Cengkareng kemarin, hari ini dku tiba di Nias. Ah, kembali ke pulau ini, kembali ke jaman batu. Sebenarnya enggak buruk-buruk kali sih, ada tawa canda teman-teman, ada jus (a)pokat nya TipTop, ada pantai, ada keheningan yang menantang.

Ah rindu --yang disertai kejengkelan-- yup, am still trying to figure out what's on his mind. Setelah memutuskan utk berkompromi dengan segala ke-absurd-an sikapnya, ternyata dku masih sering emosi juga. Ah...

Dunno how long this absurdity will last, one thing for sure, we'll walk this path better, or frustate trying, 'till fa(i)t(h)e do us part.

The taste of his cigar has changed, not bitter nor sweeter, yet enough to feed my restlessness. I wish... damn wish not only the cigarette that changed but he... his ignorance too.



wish you were here and share me his ignorance. Miss him much!
luv,
-onk-

Wednesday, February 6, 2008

:: good news, bad news, shit happens, love happens... ::

February 06, 2008


Dear Luv,
(ditengah keputusasaan membuat 3-years report dku menulis ini hiks...)

Entering February, after a very hectic January, kerjaan dan tetekbengeknya mulai nampak dari imbas overload di bulan lalu -- as I've told you so.

Good news, bad news, shit happens, love happens... hmm many things yg belum sempat kusampaikan padamu. Mungkin kita harus duduk bersama dan akan kutumpahkan padamu apapun yg kamu mau dengar atau yang harus kutumpahkan dari pikiran yg (baru sebulan) sudah butuh re-charge.

Good news, Dita is joining the project so I have partner again. Hope she will contribute a lot :p Personal good news: I know one truth, an important truth that I know by coincidence. No, I won't tell you, let it be my dirty litle secret. Let's say that the news has helped me mapping my situation. At least I won't hear the same song all the time. You are smiling now, aren't you?

Bad news? some shit happens, oh well let's differentiate between the two. Bad news is I haven't met you :( I miss you a lot! I need to see you smile at me. Bad news is some folks messed things up, unimportant but disturbing. We need to find a way out, oh I know, you'll suggest me to be the peacemaker, won't you? Nope, count me out this time, I have enough burden to ease, though it's damn tempting :)

Now about "shit happens", I lost my gadgets, 3 cellphones!!! Crap! Oh well, shit happens. Tp udah dpt gantinya sih, much better :D enggak semahal yg kubayangkan whehew... oh by the way, on the process of finding new gadget, I've suceeded messing up one of his days haha... he was so sweet that day. No, it is one of "shit happens". Kayaknya lebih enak klo dku cerita langsung deh bukan lewat surat gini hehe... soalnya pengen liat cengiran lebarmu sekaligus jitakan sayangmu hahaha... so kapan kita bertemu? saat Adam memberikan rusuknya pada Hawa? atau ketika Tuhan mengambil dari Adam tanpa sepengetahuannya? Halah!

Don't laugh, we can stop dreaming, but we can't stop loving. Come on... you know it's true. Even if am hooking up with someone or you're dating a barbie girl, still... love is hangin' in the air.

Oh ya, the love haha... at this part you may laugh and mock me, go ahead Luv, I know you just can't stand not to do that things you do. Well yes, the sun is shining my world. Well, he's still the same man I care. Dunno where this path lead us, but one thing for sure, we'll walk this path better. One honesty that followed by thousands lies. What's good about it? ask me not, I don't know, but God knows.

This is a jumping-ideas-letter, isn't it? Oh well, shit happens, life is not always easy, like this letter hehee...


... dan mari kita bertemu, bahkan sebelum Adam dan Hawa menyadari rasa iri kita.
luv,

-onk-