Wednesday, May 1, 2013

story 2: kunjungan

Hari sudah malam saat kamu kembali mengetuk pintuku. Entah apa yang selalu membawamu kemari. Aku tidak pernah bertanya, tidak pernah pula mengusirmu.

Sendirian?
Kamu mengangguk sembari menyesap kopi pahitmu. Hitam.

Kita hanya diam, duduk berhadapan dalam pelukan malam. Di luar sana hujan turun semakin deras.

Belahan Jiwaku, Apa Kabar?


Dear Luv,

Belahan jiwaku, apa kabar?

Hidup mengalir tanpa bertanya
semerdu cacophony malam ini,
di antara tangisan
terngiang denting dawaimu yang sendu

Bulan diam membagi cahaya
benarkah?

Adakah Engkau disana memandangku?
dalam desah nyanyian bambu di sudut pekarangan
atau lalu lintas padat di perempatan itu

Datanglah kembali saat nanti
Ketika remah kehidupan yang lalu telah tiada
dan peluk erat aku dalam kelelahan jiwa ini.



Luv,
-onk-

note: just an old piece from my past life :)