Thursday, November 22, 2007

:: mengencani imajinasi, kata Bennet ::




22 November 2007,

Dear Matahari, luv of my restless soul,

Apa kbr?
sungguh, apa kabarmu?
Sudah berapa malam kita tdk lagi berbincang? Ah...

Akhirnya dku bisa kembali duduk dan mensarikan perjalanan dan kembali mengerjakan PR lama hehe... ingat hal yg membuat perutku mulas? yup, pekerjaan yg enggak kelar-kelar juga, apapun alasannya, yep-yep perutku mulas sekarang hihihi... karena setelah ini tertata dan kelelahan terobati, perjalanan lain telah menanti.

Sudahlah, dku sdg tdk ingin menulis soal kerjaan, sudah cukuplah 90% dokumen di laptop berisi kerjaan, biar 10% ini kugunakan utk merengkuh imajinasi yang menari di tepi mimpi. Mimpi akan kamu? hmm... akhir-akhir ini sering aku bermimpi tentang kamu, entah kenapa.

Memimpikanmu, apakah berarti merindukanmu? Dku bahkan sudah mengurungkan niatku untuk bertanya padamu. Dku justru sedang bertanya pada diriku sendiri. Jadi tak perlu kamu membungkam tanyaku, karena pun tak jadi kulontarkan.

Pernahkah kamu merasa tak berdaya? Bernapas dalam kesesakan karena terlalu lelah merindu?

luv,
-onk-


ps: happy birthday untuk matahariku yg lalu, dunia siapa yg kmu sinari sekarang? masihkah merindukanku? ...ah!

No comments:

Post a Comment