Dear Luv, matahariku yang (kuharap) menerangi duniaku
Matahari,
bukan aku tak ingin sinarmu,
hangatmu pun kucinta.
Hujan memang mengaburkanmu,
tapi aku suka hujan,
biar segar udara duniaku,
dan penuh bak airku.
Menari anganku bersama hujan,
belai mendung yang buatku rindu.
...ah!
Matahariku sayang, mengalahlah sejenak,
biar hujan turun dengan riang,
untuk membasuh mimpi yang kekeringan.
luv,
-onk-
Monday, November 26, 2007
:: hujanlah...::
Labels:
poema
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment