July 25, 2007
Dear my muses: Luv and Lust,
...
This is the way you left me...HappyEnding...
I'm not pretending
No hope, no love, no glory
No happy ending
This is the way that we love
Like its forever
Then live the rest of our life
But not together
Wake up in the morning
Stumble on my life
Can't get no love without sacrifice
If anything should happen
I guess I wish you well
Mmm a little bit of heaven
But a little bit of hell
credit to Mika.
Hari ini sungguh buruk, seharian aku gak konsen, padahal buanyak kerjaan yang harus kukerjakan sebelum besok pagi berangkat ke Medan. Hiks.. Medan lagi, dan perjalanan kali ini pasti berat --well, sama seperti sebelum-sebelumnya sih, hanya karena kali ini aku lebih berat hati daripada biasanya.
Dan Luv, kenapa dia tidak peduli? Sungguh menyedihkan, di saat aku butuh dukungan dan peluk hangatnya, dia pergi tanpa berkata apapun. Dia pergi begitu saja. Well, aku memang sembunyi tadi, tp bisa saja kan dia bersikap manis dan mengirimiku pesan jika dia terlalu pelit untuk menelepon.
Aku menangis, akhirnya.
Mungkin keputusanku untuk pergi salah dan benar. Dengan pergi kami akan menguji cinta atau apapun ini yang membuat kami bersama. Dengan tidak pergi kami akan belajar saling menjauh dan akhirnya kejenuhan yang akan memisahkan. Sakit itu ada, entah di kala mana dia menanti.
Aku sudah mencintainya, sama seperti aku mencintaimu dulu. Jadi jika dia bersikap seperti ini, maka kamu tahu betul apa yang kurasakan. Sama seperti ketika dulu kamu perlakukanku, sama seperti ketika aku mencoba bertahan tanpamu. Tolong bantu aku sekali lagi melalui ini, meski ini bukan karenamu, tapi semata karena kamu sudah begitu mengenal jiwaku yang rapuh.
Mungkin benar aku memang harus pergi sejenak untuk berpikir tentang semua ini. Sedikit mengambil jarak siapa tahu akan baik.
Maaf jika aku panik dan lari padamu. Maaf jika aku terus menjerit dan melempar segala beban ini padamu. But you are the only one who can calm me down by simply saying: "hey".
Luv,
-onk-
No comments:
Post a Comment