- My Corner -- August 31, 2006
-
Dear Luv,
Kemarin aku pergi ke Jakarta. Sebenernya di Jakarta aku berharap dapat bertemu --walopun sebentar-- dengan dia yang mampu membuatku menengok darimu. Tapi nampaknya dia sedang sangat sibuk sehingga utk menemuiku pun sangat tidak mungkin baginya.
Anyway, entah kenapa aku ingin menceritakan ini padamu, toh kamu gak bakal peduli juga. Tapi sebenernya sudah lama aku ingin cerita soal ini, paling tidak aku sudah berniat untuk "pamit" jika hatiku sudah mau diajak pergi dari kamu. Tapi kesempatan untuk berpamitan gak kunjung tiba, lagipula sekarang aku malah kembali masuk ke dalam labirin yang kuciptakan sendiri, ketika hatiku sudah menunjukkan tanda-tanda mau pergi, logika dan jiwaku malah belum yakin hendak pergi kemana. Maka belom jadilah aku "pamit" padamu. Doakan saja tidak lama lagi aku bisa berpamitan, karena aku sendiri sudah muak dan jenuh berada terus dalam jalan ini, meski bersamamu...
-onk-
Thursday, August 31, 2006
pamit?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment