Dear Luv,
Belahan jiwaku, apa kabar?
Hidup mengalir tanpa bertanya
semerdu cacophony malam ini,
di antara tangisan
terngiang denting dawaimu yang sendu
Bulan diam membagi cahaya
benarkah?
Adakah Engkau disana memandangku?
dalam desah nyanyian bambu di sudut pekarangan
atau lalu lintas padat di perempatan itu
Datanglah kembali saat nanti
Ketika remah kehidupan yang lalu telah tiada
dan peluk erat aku dalam kelelahan jiwa ini.
Luv,
-onk-
note: just an old piece from my past life :)
No comments:
Post a Comment